Bau badan
timbul ketika bakteri yang berada di tubuh bertemu dengan keringat yang
pada dasarnya tidak mempunyai bau. Bakteri berkembang biak dengan
keringat sebagai medianya. Bau muncul sebagai hasil dari pemecahan
protein keratin oleh bakteri pada permukaan kulit Anda.
Siapa Sajakah yang Berisiko Mengidap Bau Badan?
Bau badan terjadi pada siapa pun yang sudah memasuki masa pubertas.
Beberapa kelompok orang berikut ini lebih berisiko mengalami bau badan,
antara lain:
- Orang yang berkeringat berlebihan atau kurang menjaga kebersihan sehingga pada kulitnya terdapat banyak bakteri.
- Laki-laki lebih berisiko berbau badan karena laki-laki lebih banyak berkeringat dibanding wanita.
- Orang yang mengonsumsi makanan tertentu atau pedas, yang menimbulkan aroma seperti kari atau bawang.
- Orang dengan berat badan berlebihan atau obesitas.
- Orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti antidepresan.
Bagaimana Memerangi Bau Badan?
- Menjaga kebersihan tubuh
Mandi setidaknya dua kali sehari, yaitu pagi dan sore untuk
mengurangi perkembangan bakteri pada tubuh. Beri perhatian khusus kepada
lipatan kulit tertentu seperti di bawah lengan/ketiak.
- Gunakan sabun berlabel “antibakteri”.
Bakteri sulit untuk berkembang pada kulit yang kering merata.
Karenanya penting untuk mengeringkan seluruh tubuh setelah mandi dengan
handuk atau setelah berkeringat berlebihan, terutama pada bagian ketiak.
Setelah mandi, oleskan deodoran atau antiperspiran pada ketiak.
Keduanya dapat dibeli secara bebas di pasaran. Antiperspiran mengandung
senyawa berbasis aluminium yang dapat menghadang pori-pori keringat.
Sementara deodoran sendiri tidak mencegah keringat, melainkan menghadang
bau yang timbul akibat bakteri dengan kandungan parfumnya.
Selain setelah mandi, ada baiknya mengoleskan antiperspiran di malam hari sebelum tidur juga untuk mendapatkan hasil maksimal.
Ganti pakaian dan kaos kaki Anda setelah digunakan.
Kenakan pakaian yang tepat untuk aktivitas berbeda. Gunakan pakaian
dengan bahan yang menyerap keringat seperti katun jika Anda banyak
beraktivitas di luar ruangan.
Mencukur bulu ketiak secara teratur dapat mengurangi risiko bau badan dan keringat berlebihan.
- Perhatikan makanan yang Anda konsumsi
Mengonsumsi makanan pedas dapat membuat Anda berkeringat berlebihan.
Sementara makanan yang mengandung lemak dan berminyak, serta berbau
menyengat seperti bawang putih dan bawang bombai, dapat menyebabkan bau
badan.
Menangani Kondisi Medis Keringat Berlebihan
Kondisi saat seseorang memproduksi keringat berlebihan dikenal dengan
hiperhidrosis. Kondisi ini secara otomatis juga menyebabkan bau badan
tidak sedap. Jika antiperspiran dan langkah-langkah di atas tidak cukup,
dua hal berikut ini umumnya dapat digunakan untuk menangani kondisi
hiperhidrosis:
Botulinum toxin. Botox dapat disuntikkan ke bagian tertentu tubuh
yang banyak mengeluarkan keringat seperti telapak tangan, ketiak, kaki,
atau wajah. Prosedur ini memakan waktu sekitar 40 menit dan dapat
bertahan hingga delapan bulan. Pastikan proses pengerjaannya dilakukan
oleh seorang spesialis.
Operasi. Dilakukan dengan mengambil sedikit bagian dari ketiak dan
jaringan kulit di bawahnya untuk meredam kelebihan produksi keringat.
Selain itu dapat dilakukanendoscopic thoracic sympathectomy (ETS) untuk
melumpuhkan saraf yang mengontrol produksi keringat.
Obat Paling Ampuh Penyakit Sipilis
BalasHapusObat Yang Ampuh Penyakit Sipilis
Obat Paling Ampuh Sipilis
Cara Mengobati Penyakit Sipilis Ampuh
Cara Menyembuhkan Sipilis Ampuh