Kamis, 05 Maret 2015

GAGAL JANTUNG

Gagal jantung adalah kondisi saat otot jantung menjadi sangat lemah sehingga tidak bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh pada tekanan yang tepat. Terjadinya gagal jantung biasanya dipicu oleh masalah kesehatan, seperti:
  • Penyakit jantung koroner.
  • Gangguan ritme jantung.
  • Kardiomiopati atau gangguan otot jantung.
  • Kerusakan pada katup jantung.
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
  • Hipertiroidisme atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif.
  • Anemia atau kekurangan sel darah merah.
  • Miokarditis atau radang otot jantung.
  • Cacat jantung sejak lahir.
  • Diabetes.

Ada tiga jenis gagal jantung, di antaranya:
Gagal jantung yang terjadi akibat rusaknya katup jantung.
Gagal jantung yang terjadi akibat melemahnya ruang jantung atau ventrikel kiri yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh.
Gagal jantung yang terjadi akibat kakunya ventrikel kiri sehingga jantung sulit terisi darah.
Gejala gagal jantung
Berdasarkan rentang waktu berkembangnya gejala, gagal jantung terbagi menjadi dua, yaitu kronis dan akut. Pada gagal jantung kronis, gejala berkembang secara bertahap dan lama. Sedangkan pada gagal jantung akut, gejala berkembang secara cepat. Seseorang yang terserang gagal jantung akut harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Gejala utama gagal jantung adalah:
Sesak napas.
Tubuh terasa lelah.
Pembengkakan pergelangan kaki.
Diagnosis gagal jantung
Ada beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis gagal jantung, di antaranya adalah ekokardiogram, elektrokardiogram, dan tes darah.
Tes-tes ini penting untuk dilakukan. Selain dapat membantu dokter mengetahui tingkat fungsi jantung pasien, melalui tes-tes ini jenis gagal jantung pada pasien juga dapat diketahui sehingga memudahkan dokter dalam menentukan langkah pengobatan yang tepat.
Pengobatan gagal jantung
Seseorang yang mengalami gagal jantung bukan berarti jantungnya telah berhenti bekerja, melainkan daya pompa jantungnya menjadi lemah. Karena itu mereka yang mengalami kondisi ini membutuhkan pengobatan agar jantungnya bisa tetap berfungsi dengan baik.
Pada sebagian besar kasus, gagal jantung merupakan kondisi seumur hidup yang tidak dapat diobati. Oleh karena itu, dalam kasus demikian, penanganan efektif yang terdiri dari kombinasi obat-obatan, peralatan penopang jantung, operasi perlu dilakukan. Gaya hidup yang sehat juga penting untuk dijalani oleh penderita.
Keefektifan penanganan gagal jantung bukan hanya tugas dokter, namun juga harus didukung oleh kerjasama dari pasien. Penanganan ini bertujuan untuk:
Meredakan gejala gagal jantung.
Membantu jantung menjadi lebih kuat.
Memungkinkan si penderita bisa hidup lebih lama secara normal.
Menurunkan risiko serangan jantung dan kematian.
Pencegahan gagal jantung
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah gagal jantung, di antaranya:
Mengonsumsi makanan sehat yang cukup mengandung zat besi, serta menghindari asupan garam yang berlebihan. Selain dari makanan seperti bayam, zat besi juga bisa Anda dapatkan dari suplemen.
Menjaga berat badan.
Berhenti merokok.
Membatasi konsumsi minuman keras.
Berolahraga secara teratur.
Menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah pada batas sehat.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar