Beranda » Pengetahuan Umum » Urutan Tata Surya | Ilmu Astronomi
Urutan Tata Surya | Ilmu Astronomi
Ditulis oleh: I Putu Sumahendra - Sunday, 2 June 2013
Urutan Tata Surya, Susunan Tata Surya, Ilmu Astromi, hai Sahabat
beginerblog, karena adanya Pertanyaan yang masuk ke Komentar blog ini
yang menanyakan urutan tata surya setelah postingan saya sebelumnya
yaitu :" Mengapa Pluto Tidak Masuk Tata Surya Lagi, Kemanakah Pluto ? ",
ya meskipun pertanyaan tidak secara langsung menuju saya, namun ini
masuk dalam referensi blog saya, nah langsung saja saya akan memberikan
Info tentang urutan
Pengertian Tata Surya
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri dari matahari
(bintang), planet-planet, satelit alam, meteor, asteroid, dan komet yang
berputar mengelilingi matahari (berevolusi). Matahari menjadi pusat
tata surya karena semua benda langit berputar mengelilingi matahari
dengan lintasan berbentuk elips. Dalam setiap revolusinya anggota tata
surya pada suatu saat berada dekat dengan matahari. Titik terdekat
dengan matahari disebet perihelium dan titik terjauh disebut aphelium.
Semua benda langit dalam sistem tata surya berputar mengelilingi
matahari karena matahari memiliki gaya gravitasi paling besar.
Anggota Tata Surya
A. Matahari
Matahari adalah bintang paling besar dan menjadi pusat tata surya. Jarak
bumi ke matahari kira-kira 149.600.000 satuan astronomi (SA). Matahari
berotasi pada sumbunya dengan arah rotasi dari barat ke timur. Periode
rotasi matahari pada bagian equatornya adalah 34 hari, sedangkan pada
bagian kutubnya memerlukan waktu sekitar 27 hari. Perbedaan rotasi
tersebut dikarenakan matahari berbentuk gas, sehingga bagian equator dan
kutubnya mempunyai gerak yang berbeda.
Matahari merupakan bola api yang suhu pada intinya sekitar 35 juta
derajat celcius dan suhu pada bagian permukaannya 6000 derajat celcius.
B. Planet- Planet
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri.
Cahaya planet merupakan pantulan dari cahaya matahari. Kedudukan
planet-planet dengan bintang-bintang tidak tetap. Setiap planet
mampunyai periode rotasi dan revolusi yang berbeda-beda. Planet
dikelompokkan dalam dua kategori yaitu : planet dalam dan planet luar.
Planet dalam yaitu merkurius, venus, bumi dan mars, sedangkan planet
luar yaitu yupiter, saturnus, uranus dan neptunus. Adapun nama-nama
planet adalah sebagai berikut !
1. Merkurius
Merkurius adalah planet terdekat dengan matahari. Jarak antara merkurius
dengan mataharin tidak tetap, kadang menempati jarak terdekat, kadang
juga berada pada jarak terjauh dengan matahari. Jarak rata-rata dengan
matahari adalah 57,9 juta km. Secara fisik, diameter Mermurius
mengapain4.879 km. Waktu yang digunakan untuk melakukan satu kali
putaran pada porosnya (periode rotasi) adalah 58,6 hari. Volume
merkurius adalah sekitar 0,055 kali massa Bumi. Bentuk planet ini mirip
Bulan, dengan permukaan berupa lapisan tipis silikat. Komposisi
pembentuk planet initerdiri atas besi dan unsur berat lain. Suhu pada
siang hari planet Merkurius C, sedangkan suhu pada malam hari .
2. Venus
Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari. Venus memiliki jarak
terhadap matahari tidak tetap. Jarak rata-rata antara Venus dengan
matahari adalah 108 juta km. Diameter Venus mencapai 12.100 km,
sedangkan massanya sekitar 0,815 kali massa bumi. Periode rotasinya
adalah 243,2 hari, sedangkan periode revolusinya adalah 225 hari. Bentuk
planet ini mirip Bumi dengan permukaan berupa awan
tebal dengan suhu permukaan C. Komposisi pembentuk planet ini terdiri
atas besi dan unsur berat lain.
3. Bumi
Bumi adalah planet terdekat ketiga matahari dan satu-satunya yang planet
yang memiliki kehidupan. Jarak rata-rata Bumi dengan Matahari adalah
150 juta km. Diameter bumi adalah 12.760 km. Periode rotasinya adalah 24
hari, sedangkan pariode revolusinya 365,25 hari. Suhu rata-rata
permukaan bumi adalah 14 derajat Celcius.
Udara yang mengelilingi Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan
1% gas-gas lain. Air di Bumi hampir 96% tersusun dari hidrogen dan
oksigen. Bagian gunung berapi, batuan endapan, dan batuan metamorfik
serta tanah. Bumi memiliki 1 buah satelit yaitu bulan.
4. Mars
Add caption
Gambar di samping kanan adalah perbandingan ukuran planet dalam.
Mars merupakan planet keempat dalam urutan tata surya. Jarak rata-rata
dari matahari adalah 228 juta km. Diameter Mars mengapai 6.780 km,
sedangkan
massanya 0,11 kali massa bumi. Periode rotasinya 24,6 jam, sedangkan
periode revolusinya adalah 687 hari. Bentuk planet ini mirip Bumi dengan
atmosfer
mengandung CO , sedikit N , Ar, CO, Ne, Kr, dan Xe. Pada musim dingin
suhu di plnet ini mencapai C, sedangkan pada musim panas suhunya
mencapai C. Jumlah satelit Mars adalah 2.
5. Jupiter
Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya. Mempunyai jarak
rata-rata dari matahari 778,3 juta km. Diameternya 14.980 km dan
memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasinya 9,8 jam, sedangkan
periode revolusinya adalah 11,86 tahun. Atmosfer Jupiter mengandung
hidrogen (H), helium (He), metana (CH ), amonia (NH ). Suhu dipermukaan
berkisar C. Jupiter memiliki 16 satelit.
6. Saturnus
Saturnus adalah planet terdekat keenam setelah Jupiter. Jarak rata-rata
dari matahari adalah 1.429,4 juta km. Diameternya mengapai 120.540 km
dan memiliki massa 94,3 kali dari massa bumi. Periode rotasi nya 10,7
jam, sedangkan periode revolusinya adalah 29,5 tahun. Planet ini
mempunyai intii dan gingin. Planet ini satu-satunya planet yang memiliki
cincin. Atmosfer
mengandung helium (He). Suhu pada puncak awannya C. Planet ini memiliki
18 satelit.
7. Uranus
Uranus memiliki jarak rata-rata dengan matahari 2.875 juta km.
Diameternya 51.118 km dan memiliki massa 14,54 massa bumi. Periode
rotasinya 17,25 jam, sedangkan periode revolusinya 84 tahun. Bentuk
planet ini mirip dengan bulan dengan permukaan berwarna hijau dan biru,
dibungkus atmosfer yang mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH
), dan etana. Suhu atmosfer C dan suhu intinya mencapai C. Uranus
memiliki 15 satelit.
8. Neptunus
Neptunus memiliki jarak rata-rata dari matahari 4.450 juta km.
Diameternya 49.530 km dan memiliki massa 17,2 kali massa bumi. Periode
rotasinya 16,1 jam, Sedangkan periode revolusinya 164, 8 tahun. Bentuk
planet ini mirip dengan bulan dengan permukaan terdapat lapisan silikat.
Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit.
C. Satelit
Stelit adalah anggota tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada
planet, berputar pada porosnya, beredar mengelilingi planet, kemudian
bersama-sama dengan planet, berputar mengelilingi matahari. Satelit
melakukan tiga gerakan,
yaitu berputar pada porosnya, berevolusi mengelilingi planet, dan
berevolusi bersama planet mengelilingi matahari. Satelit ada dua macam
yaitu :
a. Satelit alamiah yaitu satelit alamiah sudah ada dalam tata surya dan
bukan buatan manusia. contoh satelit alam adalah bulan.
b. Satelit buatan yaitu satelit yang sengaja dibuat oleh manusia yang
memasuki ruang angkasa masuk ke orbit bumi, baik yang berawak maupun
yang tidak berawak.
Satelit buatan berguna untuk :
a. Satelit astronomi: satelit yang digunakan untuk mengamati planet,
galaksi, dan benda luar angkasa lainnya.
b. Satelit komunikasi: satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan
tujuan telekomunikasi.
c. Satelit pengamat bumi:satelit yang dirancang khusus untuk mengamati
bumi seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dan
lain sebagainya.
d. Satelit navigasi: satelit yang menggunakan sinyal radio yang
disalurkan ke penerima dipermukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah
titik dipermukaan bumi seperti mengukur jarak antar bangunan.
e. Satelit mata-mata: satelit pengamat bumi yang digunakan untuk tujuan
militer atau mata-mata.
f. Satelit cuaca: satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan
iklim di bumi.
Satelit Indonesia adalah satelit palapa dan disingkat SKSD (Sistem
Komunikasi Satelit Domestik)Palapa. Pusat pengendali satelit Palapa
adalah di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
E. Asteroid
Asteroid adalah benda-benda angkasa yang berada dalam serbuk asteroid,
yakni daerah antara orbit Mars dan Jupiter.
Ada dua teori asal mula asteroid :
1. Asteroid berasal dari planet yang terletak di antara Mars dan Jupiter
meledak karena efek gaya ganggu Jupiter dan membentuk
asteroid-asteroid.
2. Asteroid terbentuk pada awal terbentuk pada awal terbentuknya tata
surya terdapat gukup partikel di antara Mars dan Jupiter yang membentuk
batu-batu berkelompok.
F. Meteor dan Meteorid
Meteor adalah benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi yang pada saat
menembus atmosfer terbakar sehingga timbul nyala yang terlihat dari
bumi.
Meteorit adalah meteor yang jatuh ke permukaan bumi.
Berdasarkan materi yang terkandung di dalamnya, meteorit di bedakan
menjadi dua yaitu :
1. meteorit besi : terdiri 90% zat besi dan 10% nikel
2. meteorit batu : terdiri 10% besi dan nikel dan lainnya berupa silikon
Semoga dapat membantu......
Mungkkin sobat juga tertarik untuk membaca artikel menarik lainnya di
bawah ini....